Barru, Teras Waktoe.com —
“Semua orang Barru itu baik. Tapi kalau niatnya untuk merusak, memecah, atau menimbulkan perpecahan—maaf, dia bukan watak orang Barru.”
Pernyataan bernada tegas namun penuh pesan moral itu disampaikan Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., saat membuka Konferensi Kabupaten (Konfercab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barru, Selasa, 8 Juli 2025, di Baruga Singkeru Adae, Rumah Jabatan Bupati Barru.
Abustan mengaitkan pernyataannya dengan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an Surah At-Tur ayat 28:
“Innahu huwa al-Barru ar-Rahim” — Dia-lah Tuhan Yang Maha Baik dan Maha Penyayang.
Menurutnya, nama “Barru” sendiri memiliki arti kebaikan, dan semangat itulah yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk para insan pers.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati juga mendorong wartawan di Barru untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang lebih luas termasuk turun ke desa -desa.
Ia menekankan agar insan pers tidak hanya fokus pada peliputan kegiatan seremonial atau sambutan pejabat.
“Kita punya banyak potensi besar, mulai dari sektor wisata, sejarah, budaya, UMKM, pertanian, hingga perikanan. Semua itu perlu dipublikasikan secara luas dan wartawan harus hadir untuk mengangkat dan mengenalkan kekayaan daerah kita,” ujarnya.
Ia mencontohkan potensi seperti pembuatan kolang-kaling di Desa Bulo-Bulo, serta beragam produk UMKM dari desa lainnya yang menurutnya layak diberi ruang pemberitaan agar lebih dikenal dan berdampak secara ekonomi.
Selain menggugah peran wartawan dalam eksplorasi potensi lokal, Abustan juga menyoroti pentingnya sinergi antara media dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai sumber informasi. Ia berharap hubungan kerja antara pers dan pemerintah bisa lebih produktif dan saling mendukung.
Tak hanya itu, Wakil Bupati menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan profesionalisme wartawan. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai bagian dari penguatan kualitas SDM media di Barru.
“Saya sangat perhatian terhadap kompetensi wartawan. Karena itu, saya akan meminta Dinas Kominfo untuk mengalokasikan anggaran khusus tahun depan. Targetnya jelas: satu media, satu wartawan ,” tegasnya.
Menjelang pemilihan Ketua PWI Barru, Abustan juga menyampaikan pesan agar pemilihan ketua PWI dapat memperhatikan beberapa kriteria diantaranya punya kemampuan dalam segala hal.
“Tentukan dulu kriterianya, baru cari orangnya. Jangan dibalik. Pilih pemimpin yang punya kemampuan dalam segala hal, punya jejaring luas, dan bisa mempersatukan karena mempersatukan itu tidak mudah, tapi itu yang kita butuhkan,” tegas Abustan.
Dengan pesan moral, ajakan profesional, dan dukungan konkret, Wakil Bupati berharap PWI Barru dapat menjadi organisasi pers yang kuat, berintegritas, dan menjadi bagian penting dari pembangunan Kabupaten Barru yang penuh kebaikan.
-WAHYUDDIN SUYUTI-
