Ekonomi
Beranda » Berita » Tiram Bakar Viral di Lajari ,Kulitnya Masih Terbuang Sia-Sia

Tiram Bakar Viral di Lajari ,Kulitnya Masih Terbuang Sia-Sia

 

Barru, Teras Waktoe —

Viralnya kuliner tiram bakar di Dusun Lajari, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, membawa angin segar bagi ekonomi masyarakat setempat. Banyak warga yang kini menggantungkan penghasilan dari panen dan penjualan tiram bakar yang digemari banyak orang.

Namun di balik maraknya usaha tiram bakar itu, muncul persoalan baru berupa limbah cangkang tiram yang belum dikelola secara maksimal. Kulit tiram dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan menjadi produk bernilai.

Ahmadhi, salah seorang warga Barru, menyoroti kondisi tersebut dan berharap ada langkah konkret untuk mengolah limbah kulit tiram.
“Daripada dibuang begitu saja, lebih baik kalau kulit tiram itu bisa dimanfaatkan. Kan bisa jadi pupuk, Sayang kalau dibiarkan begitu,” ujar Madhi, Ketua PWI Barru

Perempuan ODGJ Tanpa Busana Dievakuasi Dinsos Barru dari Alun-Alun

Menurutnya, perlu ada pendampingan dari dinas atau lembaga terkait untuk membuka peluang pelatihan dan pendampingan pengolahan limbah tiram.
“Dengan demikian, potensi ekonomi yang lahir dari tiram bakar tidak hanya berhenti pada isinya, tapi juga mencakup kulitnya yang selama ini dianggap tak berguna.” ungkapnya