Daerah
Beranda » Berita » Syamsu Alam Aliyah ; Dorong Kolaborasi Nyata antara OPD dan Organisasi Masyarakat

Syamsu Alam Aliyah ; Dorong Kolaborasi Nyata antara OPD dan Organisasi Masyarakat

 

Barru, Teras Waktoe.com —
Tokoh masyarakat Barru, Syamsu Alam Aliyah menyampaikan pandangan tajamnya mengenai arah pembangunan daerah, khususnya menyangkut peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi kemasyarakatan. Ia menilai, belum ada sinergi yang kuat antara institusi pemerintah dan lembaga produktif yang sudah hidup di tengah masyarakat.

“Bagaimana OPD bekerja sama dengan institusi-institusi produktif yang memang sudah ada di masyarakat kita? Bagaimana partisipasi organisasi kemasyarakatan dalam menggerakkan potensi ekonomi rakyat?” ungkapnya dalam pesan singkat yang beredar, melalui Whatsapp Info Kejadia Barru (IKB) Minggu (13/7/2025).

Menurutnya, banyak organisasi kemasyarakatan mengklaim memiliki visi dan misi yang berpihak pada kepentingan masyarakat Barru. Namun ia mempertanyakan apakah hal itu sungguh dijalankan secara nyata.

“Saya khawatir, institusi termasuk organisasi kemasyarakatan lebih banyak bekerja dengan kertas dan laporan keberhasilan. Tapi tak meninggalkan jejak kerja yang betul-betul mensejahterakan,” tegasnya.

Perempuan ODGJ Tanpa Busana Dievakuasi Dinsos Barru dari Alun-Alun

Lebih lanjut, Syamsu Alam Aliyah menilai bahwa selama ini keberhasilan pemerintah daerah masih terlalu diidentikkan dengan pembangunan fisik. “Sudah jadi semacam rumus, bahwa disebut bekerja jika terkait bangunan dan infrastruktur. Padahal, yang kita perlukan sekarang adalah reposisi dan reformasi cara berpikir,” jelasnya.

Ia mendorong agar orientasi pembangunan mulai bergeser ke arah penguatan pola pikir masyarakat yang lebih produktif. Terutama dalam menggarap potensi-potensi ekonomi alternatif yang belum banyak diminati, namun sebenarnya menjanjikan secara jangka panjang.

“Perlu ada upaya menggiring masyarakat untuk menangkap peluang-peluang pasar yang tersembunyi. Di situlah tantangan pembangunan hari ini,” ucapnya.

Selain itu, ia menyoroti letak geografis Barru yang strategis sebagai daerah perlintasan wisatawan—baik lokal maupun mancanegara. Didukung keindahan alam, kekayaan sosial-budaya, dan sumber daya lokal lainnya, Barru diyakininya memiliki potensi besar sebagai destinasi unggulan.

“Sayangnya, semua itu baru sedikit dimanfaatkan. Tapi saya sangat yakin, kalau Barru ditangani oleh orang-orang yang berintegritas dan benar-benar cinta daerah ini, transformasi bisa segera terjadi,” imbuhnya.

Muslimah Cinta Islam Barru Angkat Kisah Kae Asakura dalam Kajian Islam

Sebagai penutup, Syamsu Alam Aliyah mengajak seluruh pihak untuk merenung dan membayangkan masa depan Barru dengan cara yang lebih produktif. “Menghayal itu perlu, asal jangan halu dan waham,” tuturnya .

-WAHYUDDIN SUYUTI-