Barru, Teras Waktoe.com —
Sepanjang tahun 2024, Dinas Sosial Kabupaten Barru telah menangani sebanyak 11 kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dari jumlah tersebut, sembilan orang difasilitasi untuk menjalani perawatan di RSUD Dadi Makassar, sementara dua lainnya berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Kedua ODGJ yang dipulangkan tersebut sebelumnya ditemukan terlantar di jalanan. Setelah melalui proses identifikasi biometrik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), diketahui bahwa mereka berasal dari Kota Makassar. Dinsos Barru kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Makassar untuk proses pemulangan ke daerah asal.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Barru, A. Syarifuddin, menjelaskan bahwa sebagian besar ODGJ yang ditangani merupakan kasus berulang. Mereka sebelumnya pernah dirawat dan sempat dinyatakan stabil. Namun, setelah dipulangkan, sebagian kembali menunjukkan tanda-tanda kambuh lagi, ini disebabkan terutama karena kurangnya perhatian dan pendampingan dari keluarga.
“Ini menjadi tantangan tersendiri. Setelah dinyatakan stabil dan dipulangkan, mereka seringkali kembali ke jalanan karena kurangnya kepedulian dari pihak keluarga,” ungkapnya.
Ia menegaskan, keberhasilan pemulihan ODGJ sangat bergantung pada keterlibatan aktif keluarga dan lingkungan sosial. Tanpa dukungan emosional, pengawasan, serta kepedulian dari orang-orang terdekat, proses rehabilitasi yang telah dijalani sering kali tidak berkelanjutan.
— WAHYUDDIN SUYUTI
