Barru, TerasWaktoe.com – Satuan Tugas (Satgas) Optimalisasi Lahan Pertanian Wilayah Sulawesi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barru, Kamis (19/6/2025). Kunjungan ini bertujuan melakukan evaluasi dan monitoring program perluasan tanam padi sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan yang digelar di Baruga Singkerru Ada’e tersebut dihadiri langsung oleh Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan, SE., M.M., selaku Koordinator Operasi Lahan Oplah dan CSR Sulawesi. Ia menegaskan pentingnya percepatan target tanam padi, larangan alih fungsi lahan, dan regenerasi petani.
“Swasembada pangan adalah langkah antisipatif terhadap krisis global. Negara harus hadir untuk petani,” tegasnya.
Brigjen Wawan juga menyoroti lima fokus utama program Oplah: percepatan tanam, penguatan brigade pangan, regenerasi petani, dukungan teknologi dan data yang solid, serta jaminan harga gabah yang layak.
Ia mengajak semua pihak—TNI, pemerintah daerah, penyuluh, dan petani—untuk bersinergi demi menyukseskan program nasional ini. “Ini bukan kerja rodi, tapi bentuk gotong royong membangun ketahanan pangan,” ujarnya.
Kunjungan dilanjutkan dengan sesi dialog bersama penyuluh pertanian, Babinsa, dan stakeholder lainnya untuk mendengar langsung progres dan kendala di lapangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Kolonel Kav. Donova Pri Pamungkas (Pawas Oplah Wilayah Sulsel), Wakil Ketua I DPRD Barru, Dandim 1405/Parepare, Kadis Pertanian Barru, serta perwakilan dari BPS, Bulog, dan berbagai instansi lainnya. Kegiatan ditutup dengan peninjauan langsung ke lahan pertanian di Dusun Pao, Desa Lipukasi.
