Barru, Teras Waktoe.com —
Pemerintah Kabupaten Barru terus memacu percepatan pembangunan Sekolah Rakyat tahap kedua yang akan dibangun secara permanen di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja. Sekolah ini dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada bulan Agustus 2025 mendatang.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., melalui sambungan Zoom dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di ruang rapat pimpinan lantai V Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (14/7/2025).
“Pembangunan Sekolah Rakyat tidak dapat dimulai jika lahan belum bersertifikat atas nama pemerintah daerah. Ini menjadi syarat utama dari pemerintah pusat,” ujar Bupati.
Lahan seluas 7,5 hektare dibutuhkan untuk pembangunan sekolah tersebut. Saat ini telah tersedia 4,7 hektare, sementara sisanya, sekitar 2,8 hektare, masih dalam proses pelepasan hak oleh 11 pemilik lahan. Bupati menyampaikan apresiasi kepada para pemilik lahan yang telah menyatakan iktikad baik menyerahkan tanahnya untuk kepentingan pendidikan.
Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., yang memimpin rapat Forkopimda, menegaskan bahwa proses sertifikasi dan appraisal (penilaian harga tanah) harus segera dimulai pada hari berikutnya. Ia menyebut hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menindaklanjuti amanah dari pemerintah pusat.
“Besok harus mulai jalan. Ini bagian dari komitmen kita bersama,” ujar Wabup.
Proses appraisal akan dilakukan oleh tim independen dan menjadi dasar pembayaran yang direncanakan melalui APBD Perubahan 2025. Para pemilik lahan menyatakan kesiapan menyerahkan lahan tanpa menuntut pembayaran di muka.
“Kami merelakan tanah kami untuk membangun Sekolah Rakyat demi masa depan anak cucu kami,” kata Syafiuddin, mewakili 11 pemilik lahan.
Sementara itu, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sementara, Pemkab Barru telah memindahkan proses pembelajaran SMPN 8 Harapan/SMPN 17 Barru ke Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan diperbaiki menggunakan anggaran Bantuan Pemerintah untuk Tugas Pembantuan (BPTT). Fasilitas pembelajaran juga akan disokong oleh Baznas Barru.
Dalam rapat tersebut, Forkopimda menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Sekolah Rakyat, termasuk Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Agama, dan Kepala BPN Barru.
Turut hadir dalam rapat, Pj Sekda Barru, Kepala Dinas Sosial, Kadis PUTR Perkim, Plt Kepala Kesbangpol, Kabag Ren Polres Barru, Kasat Reskrim, Camat Soppeng Riaja, Kades Lawallu, serta sejumlah undangan lainnya.
WAHYUDDIN SUYUTI
—