Barru — Persoalan truk parkir liar di badan jalan kembali disorot. Kali ini, desakan datang dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Barru dalam audiensi bersama Komisi I DPRD Barru, Rabub(4/6).
IMM menilai praktik parkir sembarangan oleh truk-truk besar tak hanya memicu kemacetan, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Dalam forum tersebut, IMM secara lugas menyampaikan kegelisahan masyarakat kepada para legislator.
“Kami meminta penindakan yang tegas dan berkelanjutan terhadap truk-truk yang parkir liar. Selain itu, perlu ada solusi jangka panjang, seperti rest area yang layak,” ujar Ketua PC IMM Barru.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Barru, Ir. H. Mursalim Abdullah, menyatakan dukungannya dan berjanji akan segera mendorong dinas terkait untuk merespons masalah tersebut.
IMM juga mengangkat isu penerangan jalan yang minim di sejumlah wilayah. Mereka menilai ketiadaan lampu jalan menjadi faktor pemicu rawan kecelakaan, terutama di malam hari.
“Kami sudah bentuk UPTD Penerangan Jalan, dan untuk jalan provinsi tetap kita kawal ke pusat. Tapi semua bertahap,” terang Mursalim.IMM berharap hasil audiensi ini tidak berhenti di meja rapat, tapi diikuti dengan langkah nyata di lapangan.