Barru – Kabupaten Barru menorehkan sejarah sebagai daerah pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan pembentukan dan pelantikan pengurus serta pengawas Koperasi Merah Putih (KMP) secara serentak di seluruh desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Barru, Drs.Jamaluddin, MH menegaskan bahwa capaian ini bukan hanya memenuhi perintah pusat, tetapi juga merupakan cerminan dari kekuatan sinergi, kepemimpinan yang tanggap, dan semangat membangun ekonomi desa dari akar rumput.
“Begitu Inpres Nomor 9 Tahun 2025 terbit, Ibu Bupati Andi Ina Kartika Sari segera memimpin langkah konkret. Seluruh OPD dan pemangku kepentingan dikumpulkan untuk menyusun strategi bersama. Bahkan beliau turun langsung memantau proses di lapangan,” ujar Jamaluddin, Jumat (30/5/2025).
Untuk mempercepat proses, DPMD berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, BRI, notaris, Tenaga Ahli P3MD, serta para pendamping desa membentuk Tim Percepatan Pembentukan KMP. Empat tim teknis diterjunkan ke seluruh desa dan kelurahan untuk memfasilitasi musyawarah pendirian koperasi.
Peran kepala desa dan lurah terbukti vital. Mereka menjadi motor penggerak musyawarah bersama BPD atau LKK dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat. Pemerintah daerah juga memastikan penggunaan Dana Desa—terutama alokasi 3% dana operasional pemerintahan desa—untuk membiayai pembuatan akta notaris dan operasional koperasi.
Meski menghadapi kendala SDM di beberapa wilayah, hambatan tersebut mampu diatasi melalui pemetaan kebutuhan sejak awal dan pendampingan intensif di lapangan.
“Yang kami bangun bukan hanya legalitas kelembagaan, tapi juga kultur gotong royong sebagai fondasi ekonomi desa,” tambah Jamaluddin.
Keberhasilan ini diapresiasi oleh Ketua Dekopin Pusat sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Prof. Dr. Nurdin Halid, dengan memberikan bantuan sebesar Rp550 juta kepada 55 koperasi yang terbentuk di Barru.
Selanjutnya, DPMD akan fokus pada peningkatan kapasitas pengurus, penguatan unit usaha koperasi berbasis potensi desa, serta pendampingan agar koperasi terus tumbuh dan memberi dampak ekonomi nyata.
WAHYUDDIN SUYUTI