SIDRAP, teraswaktoe.com –
Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sidrap 2025 di Aula Puskesmas Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Rabu (3/9/2025).
Dalam sambutannya, ia mengajak para dokter melayani masyarakat dengan hati yang tulus.
“Layanilah masyarakat dengan penuh cinta. Itu yang saya harapkan,” ucapnya tegas.
Acara turut dihadiri Ketua IDI Wilayah Sulsel dr. Siswanto Wahad, Ketua IDI Sidrap dr. Syafaruddin, Sekretaris IDI Wilayah Sulsel dr. Nur Ashari, serta sejumlah pejabat dan pengurus organisasi profesi kesehatan.
Syaharuddin menegaskan, sejak awal kepemimpinannya, kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama.
Ia mencontohkan, pada 2024 Sidrap berada di urutan ke-24 dari 24 kabupaten/kota Sulsel dalam pelayanan BPJS. Namun, setelah penambahan anggaran hingga Rp47 miliar pada 2025, posisi Sidrap naik ke peringkat ketujuh.
Saat ini Sidrap memiliki 1.530 tenaga kesehatan, di antaranya 137 dokter. Dengan jumlah penduduk sekitar 330 ribu jiwa, rasio dokter masih jauh dari ideal—satu dokter melayani rata-rata 2.400 orang.
“Karena itu, saya dorong para dokter muda melanjutkan pendidikan spesialis. Rekomendasi apa pun akan saya tandatangani. Kami juga sudah kerja sama dengan berbagai universitas agar anak Sidrap bisa sekolah dan kembali mengabdi di daerah,” ungkapnya.
Ketua IDI Wilayah Sulsel, dr. Siswanto Wahad, mengapresiasi dukungan Pemkab Sidrap terhadap dunia kesehatan. Menurutnya, tantangan kesehatan di Sidrap relatif terkendali karena ditangani secara bersama.
Ia menambahkan, Muscab IDI merupakan forum tiga tahunan untuk memilih ketua baru sekaligus ajang kaderisasi. “Siapapun yang terpilih, kami berharap dapat bersinergi dengan visi-misi pemerintah daerah, serta memberi kontribusi nyata bagi pelayanan kesehatan di Sidrap,” jelasnya.(Risal Bakri)