Teras. Waktoe. Com_
Muslimah Cinta Islam (MCI) Kabupaten Barru sukses menggelar kajian remaja bertajuk “Muharram: Saatnya Hijrah dari Perpecahan Menuju Persatuan”
Kegiatan ini dilaksanakan Minggu, 20 Juli 2025 di Galeri Seni TERAS WAKTOE, Jalan Iakandar Andi Unru Belakang Kantor Bupati Barru.
Kegiatan dimaksudkan sebagai bagian dari upaya membumikan nilai-nilai hijrah di kalangan generasi muda muslimah . Bertindak sebagai pemateri, Sulastri, s. pd. I seorang aktivis dakwah yang selama ini dikenal konsisten dalam pembinaan remaja muslimah yang menguraikan defenisi Hijrah.
Menurutnya makna hijrah tidak hanya terbatas pada perpindahan fisik demi keimanan tapi juga dapat diinterpretasikan secara lebih luas sebagai tindakan menuju ketaatan dengan meninggalkan larangan Allah SWT. Selain itu,
Sebagai contoh, Sulastri Abduh S.Pd.I menyebut kisah Kae Asakura yang dikenal dengan nama Akiko Kayo Matsuzawa, seorang publik figur dari industri hiburan dewasa di Jepang yang lahir di Osaka pada 17 Agustus 1996, Ia memutuskan menjadi seorang mualaf dan mengunggahnya di media sosial.
“Kisah Kae Asakura ini adalah manifestasi Hijrah di Kehidupan Modern dan menjadi studi kasus menarik tentang manifestasi hijrah dalam konteks kontemporer. Keputusannya untuk memeluk Islam dapat dilihat sebagai bentuk hijrah spiritual dan moral “‘Jelas Sulastri dihadapan peserta.
Setelah pemaparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang membahas mengenai makna Hijrah dalam kehidupan saat ini
Peserta nampak mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dalam suasana penuh kekeluargaan.
-WAHYUDDIN SUYUTI-