BARRU, Teras Waktoe –
Ketua Organisasi Masyarakat Laskar Anti Korupsi Indonesia (Laki) Kabupaten Barru, Andi Agus menyerukan agar dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Barru segera diakhiri. Ia menilai, konflik berkepanjangan antara dua kubu KNPI justru merugikan generasi muda dan menghambat berbagai agenda kepemudaan.
“Sudah saatnya ego masing-masing ditanggalkan. Kepentingan pemuda harus didahulukan, bukan kepentingan kelompok,” tegas A.Agus kepada wartawan, Rabu (3/7/2025).
Menurutnya, kondisi dualisme yang belum terselesaikan berdampak langsung pada stagnasi program dan pencairan dana hibah yang seharusnya dimanfaatkan untuk kegiatan produktif pemuda di Kabupaten Barru.
“Kalau terus begini, yang dirugikan adalah pemuda. Agenda-agenda strategis kepemudaan jadi terhambat, apalagi pemerintah sudah menyatakan tidak akan mencairkan hibah sebelum persoalan diselesaikan,” ujarnya.
Andi Agus berharap, kedua belah pihak dalam tubuh KNPI Barru segera membuka ruang dialog, bahkan jika perlu dimediasi oleh tokoh masyarakat atau pemerintah daerah, demi tercapainya satu kepengurusan yang solid.
-WAHYUDDIN SUYUTI-