Opini
Beranda » Berita » Menjelang Konfercab PWI Barru: Mengokohkan Profesionalisme, Prioritaskan Peningkatan SDM

Menjelang Konfercab PWI Barru: Mengokohkan Profesionalisme, Prioritaskan Peningkatan SDM

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barru tengah memasuki fase krusial dalam membentuk jati diri organisasi. Setelah resmi berpisah dari PWI Parepare pada akhir 2024, kini PWI Barru bersiap menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) guna memilih ketua definitif untuk periode 2025–2028.

Momen ini tidak hanya menjadi agenda pergantian struktur kepemimpinan. Lebih dari itu, Konfercab harus menjadi titik tolak penguatan organisasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan
Dari 23 anggota PWI Barru yang terdaftar, baru Lima orang tercatat telah mengikuti UKW. Fakta ini bukan semata-mata statistik, tapi isyarat bahwa PWI Barru memerlukan langkah nyata dan sistematis dalam membina profesionalisme anggotanya. Tidak cukup menggugurkan kewajiban keanggotaan, melainkan menjadikan kompetensi sebagai identitas bersama.

Dalam lanskap media yang terus bergerak cepat, dengan derasnya arus informasi dan maraknya disinformasi, seorang wartawan tidak bisa hanya mengandalkan insting atau pengalaman lapangan. Etika jurnalistik, keterampilan riset, penguasaan teknik penulisan, hingga pemahaman atas hukum dan data menjadi syarat mutlak bagi jurnalisme yang bertanggung jawab.

Semua itu hanya bisa dicapai bila PWI Barru menjadikan pelatihan rutin, fasilitasi UKW, serta ruang belajar berkelanjutan sebagai program inti. Di sinilah organisasi ditantang untuk hadir sebagai motor penggerak peningkatan kapasitas.

PWI Barru juga memiliki peran strategis dalam membentuk jurnalis yang tidak hanya cepat menulis, melainkan juga cermat memverifikasi, menjunjung integritas, dan menjadi pengawal demokrasi di tingkat lokal.

Perempuan ODGJ Tanpa Busana Dievakuasi Dinsos Barru dari Alun-Alun

Kemandirian organisasi tidak cukup ditunjukkan dengan memisahkan diri dari PWI Parepare. Ia harus dibuktikan dengan keberanian merancang agenda sendiri, menggali potensi internal, serta menjalin kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kualitas pers daerah.

Jika Konfercab mampu diarahkan sebagai titik awal pembenahan dan penguatan itu, maka PWI Barru akan tumbuh secara administratif, dan juga berkembang sebagai organisasi profesi yang disegani karena integritas dan kompetensi anggotanya.

Sebagai alumni Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang telah lulus UKW sejak 2013, saya percaya bahwa masa depan organisasi ini bertumpu pada komitmen untuk terus belajar, berbagi pengetahuan, dan menjaga marwah profesi di tengah arus zaman.

WAHYUDDIN SUYUTI

 

Muslimah Cinta Islam Barru Angkat Kisah Kae Asakura dalam Kajian Islam