Opini
Beranda » Berita » —KMP: Dari Semangat Menuju Gerakan Nyata Apresiasi untuk KMP D’Loteng

—KMP: Dari Semangat Menuju Gerakan Nyata Apresiasi untuk KMP D’Loteng

 

Koperasi Merah Putih (KMP) lahir dari semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi rakyat. Tapi semangat saja tidak cukup. Banyak koperasi gagal bukan karena kurang niat, melainkan karena lemahnya pemahaman anggota, minimnya pelatihan, rendahnya komitmen, dan tata kelola yang tidak transparan.

Tantangan ini nyata, tapi bukan alasan untuk mundur. Justru di sinilah pentingnya PENDAMPINGAN, EVALUASI RUTIN DAN KETERLIBATAN AKTIF SELURUH ANGGOTA.

Di tengah tantangan itu, KMP D’Loteng di Kabupaten Barru layak mendapat apresiasi. Sebagai salah satu koperasi desa yang baru terbentuk, mereka tidak menunggu lama untuk membuktikan langkah. Dengan mulai melayani anggota, menerima simpanan pokok dan wajib, bahkan mencatat 90 anggota yang mendaftar secara sukarela, KMP D’Loteng menunjukkan bahwa koperasi bisa langsung bergerak — bukan hanya berwacana.

Lebih dari itu, keberanian KMP D’Loteng untuk tampil di tengah keraguan membuktikan bahwa koperasi yang dikelola dengan niat baik dan komitmen kolektif bisa menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal. Mereka bukan hanya bicara, tapi bekerja. Bukan hanya struktur, tapi kultur yang dibangun.

Mengenang Almarhum Kamrir Dg Mallongi, SH- Pemimpin yang tidak lahir di Barru, Tapi mengabdi Untuk Barru

Koperasi hanya akan hidup jika dirawat bersama. Ia bukan milik pengurus, bukan milik desa, tetapi milik semua yang percaya pada kekuatan ekonomi kolektif.

KMP D’Loteng telah memulai langkah pertama. Kini tinggal bagaimana langkah itu dijaga, disambut, dan diperkuat bersama — agar Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi rumah ekonomi rakyat, bukan hanya nama dalam berita.
WAHYUDDIN SUYUTI